Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Pilihan

Memang seharusnya gak boleh lanjut dari awal kalau jadi sia2 untuk kedepannya. Terlalu memaksa dan berharap yang tidak nyata. Seharusnya paham dengan keadaan dan kemampuan. Cukup sampai sini? Meninggalkan semua ditahap yang cukup jauh ini? Mungkin itu jalan yang terbaik untuk semua dan akan diakhiri tanpa kekecewaan yang mendalam. Bila dilanjutkan, mungkin makin besar luka dihati dan pikiran yang sudah tidak pada semestinya Terlalu bodoh untuk memutuskan suatu pilihan tanpa pikir panjang. Tanpa tahu berapa besar luka yang akan teriris lagi dan lagi. Sangat bodoh hanya melakukannya dengan hati tanpa adanya pikiran yang jernih. Bisa dibilang bukan bodoh lagi tapi 'tolol' seperti tiada pengetahuan yang berada di otak selama ini. Hanya karena hati, semua menjadi berubah. Bertingkah seperti bukan diri sendiri dan lebih memilih menjadi orang lain. Pilihan sekarang adalah pikiran yang dari dulu sudah ada. Yang dulu menolak dan kecewa. Kini, pilihan itu muncul kembali. Masih bingung